Share

Bab 0199

"Kak Rara, Kak Rara," Okti menarik-narik celana Yara dengan mata merah. "Tolong bantu mereka. Kak Deka sangat suka layang-layang itu."

"Nggak apa-apa." Deka, yang matanya tak bisa berhenti menatap layang-layang itu beberapa detik yang lalu, segera berlari ke arah Okti. "Nggak apa-apa. Saat aku besar nanti, aku bisa beli layang-layang sendiri yang lebih besar dan lebih bagus."

Dia menyeka air mata Okti dan menghibur, "Okti, jangan menangis. Kalau kamu menangis, kamu nggak cantik lagi."

Yara merasa sedikit tergerak melihat mereka. Dia lalu melihat ke arah layang-layang itu.

Dia berjongkok dan menunjuk ke arah Yudha yang duduk tidak jauh dari sana. "Orang yang di sana mungkin bisa menurunkan layang-layangnya. Ayo kita minta bantuan padanya."

Tak terduga, Okti langsung bersembunyi di belakang Yara. "Nggak mau, dia menakutkan."

"Biar aku yang pergi, aku nggak takut!" Deka bangkit. Rupanya, si kecil itu masih sangat menyukai layang-layangnya.

Yara memimpin sekelompok anak-anak itu ke arah Yu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status