Share

Bab 0202

Tubuh kecilnya tampak sedikit gemetaran.

"Kamu kedinginan?" tanya Yara penuh perhatian.

Deka menggeleng.

Yudha berjalan mendekat dan memakaikan jasnya kepada Deka.

"Aku nggak kedinginan." Deka berusaha menolak.

"Pakai saja," perintah Yudha.

Yara mendesah pelan dan berkata pada Yudha, "Dia ketakutan."

Ia menepuk-nepuk punggung Deka dengan lembut. "Jangan takut, Okti pasti baik-baik saja."

"Ya." Deka mengangguk. Dia tidak menangis atau rewel, seperti yang dia janjikan sebelumnya, tetapi tubuhnya masih gemetaran.

Yara tidak bisa menahan rasa sedihnya. Anak-anak ini kehilangan orang tua terlalu dini dan lebih peka dibandingkan anak-anak biasa di panti asuhan.

Penanganan Okti baru berakhir pada pukul 8 malam.

Felix pun datang setelah menerima kabar juga.

Okti dipindahkan ke kamar rawat inap biasa.

Yudha memandang anak itu sekilas dan pergi mencari dokter yang merawatnya.

Yara bersama Felix membawa anak-anak ke kamar.

Deka menempelkan diri di depan ranjang rumah sakit. Matanya tak pernah lep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status