Share

Bab 0226

Tak lama kemudian, dia segera tersadar.

Setelah Yudha dan Melanie menikah, Melanie pasti akan pindah ke kamar itu. Barang-barangnya pasti merusak pemandangan.

Akan tetapi, dia sudah mau berangkat besok. Satu-satunya kesempatan untuk pergi ke sana adalah malam ini.

"Oke, aku ambil sekarang." Yara menutup teleponnya, menoleh ke arah Siska dan berkata, "Aku harus pergi ke rumah keluarga besar."

"Kenapa? Kakek ..." Siska agak khawatir sejenak.

"Nggak." Yara tersenyum pahit. "Yudha minta aku pergi mengambil barang-barang dari sana."

Siska tertawa jengkel. "Bajingan ini memang penuh drama, sebanyak uang yang dia punya."

Melihat Yara benar-benar akan pergi, dia bangkit untuk mencegahnya. "Dibuang sajalah. Nggak bisa?"

Dia mau tak mau mulai menebak-nebak, "Mungkinkah Yudha enggan melepaskanmu dan berubah pikiran, ingin menemuimu dengan segala cara?"

"Jangan khawatir, aku pergi ke sana cuma untuk bertemu Kakek." Yara sudah lama menyadari obsesi Yudha terhadap hal semacam ini dan tidak ingin tam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status