Share

Bab 0231

"Kak Mustika, Siska, kalian akhirnya pulang juga."

Fabian tampak masih sekitar 40-an. Dia mengenakan setelan formal dan rambut yang disisir rapi.

Dia diikuti oleh seseorang yang melangkah maju untuk mengambil koper di tangan Siska.

Mata Fabian terhenti pada Yara. "Siska, ini sahabatmu itu?"

"Iya Paman, dia Rara." Siska sudah memberi tahu keluarganya terlebih dahulu bahwa dia akan membawa seorang teman.

Yara melangkah ke depan dan menyapanya. "Halo Paman, maaf harus merepotkan kalian."

"Nggak kok. Selamat datang." Fabian secara pribadi mengambil barang bawaan Yara dan memimpin semua orang keluar dari stasiun. "Ayo. Mobilnya sedang diambil, kita tunggu di pinggir jalan."

"Ayo." Siska tersenyum. "Paman naik pangkat lagi? Sudah punya sopir sekarang."

"Naik pangkat apa?" Fabian tampak seperti seseorang yang banyak bicara. "Daerah kita 'kan mau dikembangkan. Aku jadi wakil ketua tim pengembangnya."

"Memangnya mau dibangun apa di tempat kita?" Mustika membuka mulut untuk pertama kalinya. Nada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status