Share

Bab 0233

Tak disangka, wanita tua itu langsung meledak.

Dia berkacak pinggang dan menuding ke arah Siska sambil mengumpat, "Gadis murahan. Nggak jauh-jauh dari ibumu yang nggak tahu terima kasih itu. Sampah!"

Yara dan Siska seketika tertegun.

"Punya wajah cantik nggak ada gunanya. Cari laki-laki saja nggak bisa. Pantas kalau ditipu dan dicampakkan. Nggak bisa apa-apa!" Wanita tua itu masih mengumpat. "Masih muda nggak tahu sopan santun, berani-beraninya melawan omonganku. Nggak takut disambar petir!"

Untuk pertama kalinya, Siska merasakan saat kata-kata hanya tersangkut di tenggorokannya. Dituding dan dimarahi di depan mukanya.

Tiba-tiba, dia paham alasan Mustika tidak pernah pulang ke rumah dan enggan menghubungi keluarganya selama bertahun-tahun.

Dia menatap Yara, meminta maaf.

Yara menggeleng dan terlebih dahulu menghampiri wanita tua itu untuk menghiburnya. "Nenek, Siska nggak bermaksud jahat, jangan marah."

Wanita tua itu sudah kelewat marah. Dia memegangi dadanya dan terengah-engah. Jika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status