Share

Bab 0234

Mustika tersenyum getir. "Ya, nenekmu lebih sayang dengan pamanmu dan menganggapku sebagai beban. Jadi, aku dulu menikah dengan ayahmu untuk melarikan diri dari keluarga ini. Melarikan diri dari sini."

Siska dan Yara sama-sama mengerutkan kening.

Mustika menggenggam tangan kedua anak itu. "Tapi ternyata ibu salah. Kata orang, pernikahan adalah kehidupan kedua seorang wanita. Mungkin ada benarnya juga. Di kehidupan pertama, kita nggak bisa memilih. Tapi yang kedua ..."

Dia menepuk tangan mereka dan mengingatkan, "Kalian harus berhati-hati."

"Bu." Suara Siska seperti menahan tangis. "Jadi Ibu menyesal sekarang?"

"Bicara apa kamu, Ibu nggak menyesal." Suara Mustika terdengar sedikit lebih gembira. "Ibu punya kamu sekarang. Yang lain-lain sudah nggak penting lagi."

Air mata yang dibendung Siska akhirnya pecah.

Dia membenamkan wajahnya di bahu Mustika dan memeluk Mustika dengan lembut.

Yara juga sedikit trenyuh. Dia memandangi perutnya saat ini, tampak semakin bertekad untuk melahirkan mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status