Share

Bab 0245

Keluar dari ruang pribadi, Yara tiba-tiba bertemu Fabian.

"Paman, kenapa kamu ada di sini?"

Fabian buru-buru menarik wanita itu ke samping sambil menunjuk ke arah ruang pribadi tadi. "Pak Revan ada di sana?"

Yara mengangguk.

"Dia mengajakmu makan malam begitu tiba ke Wulindra?" Fabian berpikir sebentar. "Cuma kalian berdua?"

"Ya, aku ingin berterima kasih padanya." Yara tidak menyembunyikan apa pun.

Ekspresi Fabian berubah. Hanya ada dua orang, tetapi mereka memesan ruang pribadi yang begitu besar. Apa lagi itu adalah ruang pribadi yang dilengkapi dengan kamar tidur. Jelas sekali apa yang mereka lakukan.

Dia langsung membenarkan dugaannya bahwa Yara pasti adalah kekasih gelap Revan.

Pria itu tersenyum tipis. "Kamu sudah bicarakan soal uang ganti rugi dengan Pak Revan? Kamu punya hubungan dekat dengan Pak Revan. Kalau kamu yang bilang, pasti dia langsung setuju."

"Aku nggak bilang apa-apa." Yara berkata terus terang. "Paman, menurutku harganya terlalu tinggi. Aku nggak bisa bantu."

"Ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status