Share

Bab 0244

Pria itu menyerahkan menu dengan kedua tangannya.

Yara tersenyum. "Pak Revan, atau sebaiknya aku panggil Kak Revan saja? Aku dan Yudha sudah bercerai. Kamu nggak perlu terlalu sopan denganku."

"Kak Revan?" Revan langsung menolak dengan kedua tangannya. "Jangan, jangan. Panggil seperti biasa saja. Saya nggak terbiasa."

"Ya sudah." Yara tidak memaksakannya. Dia sudah bersama Yudha selama bertahun-tahun, jadi dia bisa menebak kemampuan Revan.

"Terima kasih banyak atas bantuanmu kemarin." Dia mengganti anggur dengan teh. "Aku kurang enak badan akhir-akhir ini dan nggak boleh minum minuman beralkohol. Aku ingin bersulang untukmu."

Revan buru-buru mengangkat gelas anggurnya. "Sama-sama, Nona Yara. Bukan masalah."

Alhasil, sebelum dia sempat minum, dia mendengar ponselnya berdering di atas meja. Dia segera meletakkan gelas dan mengambil ponselnya.

Sebuah pesan dari Yudha: "Tanyakan apa yang salah dengan kesehatannya."

Revan tersenyum canggung. "Nona Yara, kurang enak badan kenapa? Ada yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status