Share

Bab 0243

Setelah kembali, mereka bertiga tidak menyebut apa yang terjadi pada siang hari.

Setelah makan malam, Siska kembali ke rumah untuk istirahat lebih awal, dan Fabian memanggil Yara keluar.

"Rara, kamu kenal Pak Revan?" Dia memandang Yara baik-baik, menebak-nebak hubungan Yara dan Revan.

"Ya." Yara mengangguk. "Nggak terlalu kenal, cuma ketemu beberapa kali saja."

Fabian merasa skeptis. "Kalau Siska? Dia kenal dekat dengan Pak Revan?"

Yara tahu apa yang dia pikirkan dan berkata langsung, "Siska nggak kenal Pak Revan. Paman, ambil pelajaran dari hari ini. Jangan minta Siska atau aku pergi untuk urusan apa pun soal pengembangan ini."

"Hari ini kecelakaan saja," kata Fabian sambil tersenyum. "Paman janji nggak akan ada dua kali lagi."

Yara tetap menolak. "Kalau sudah, aku mau tidur dulu."

Fabian mengumpat.

Ibu Fabian menghampiri dengan penasaran. "Ada apa? Rara kelihatannya nggak senang."

Dia merendahkan suaranya dan berkata, "Fabian, menurutku Rara ini lumayan. Dia muda dan cantik, dan sifa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status