Share

Bab 0294

Mendengar hal itu, sebuah senyuman muncul di wajah Yara, dan sekujur tubuhnya terlihat sedikit lebih rileks.

Gio langsung bertanya pada intinya, "Rara, orang tua seperti apa menurutmu yang pantas menjadi orang tua?"

"Orang tua?" Yara tidak menyangka Gio akan membicarakan hal ini dengannya.

Gio memandangi perutnya. "Kamu akan menjadi ibu, apa kamu belum pernah memikirkan pertanyaan ini?"

Yara tidak langsung menjawab.. Bukannya dia belum pernah memikirkannya, tetapi dia sudah memikirkannya sejak dia masih sangat, sangat kecil. Sampai kejadian naas itu terjadi saat dia berusia empat tahun. Dia mengira bahwa dia tidak akan pernah bisa menjadi seorang ibu, jadi dia sudah sejak lama tidak pernah memikirkannya lagi.

Namun, seiring bertambahnya usia, pemikirannya menjadi lebih mandiri. Ditambah dengan pengaruh Zaina pada hidupnya, dia masih memikirkannya sesekali.

Orang tua sangatlah penting bagi tumbuh kembang seorang anak.

Tanpa pikir panjang, dia menjawab, "Orang tua yang benar-benar menyay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status