Share

Bab 0333

"Siska? Beneran kamu?" Liana tampak terkejut, lalu menatap pria di seberang Siska. "Ini ... pacarmu?"

Pasha tersenyum, tetapi tidak membuka mulut untuk menjelaskan.

"Kami sudah selesai makan, baru saja mau pergi." Siska tidak ingin tinggal lebih lama lagi.

"Jangan dulu." Liana melihat ke arah meja mereka. "Kalian belum makan banyak, pas sekali, ayo kita makan bersama."

Dia memeluk Tanto dengan penuh kasih sayang dan menatapnya dengan kepala dimiringkan. "Tanto, nggak apa-apa 'kan?"

"Nggak usah." Tanto dengan dingin berkata, "Jelas-jelas mereka sedang kencan, pasti nggak ingin diganggu."

Dia tidak menunggu persetujuan Liana dan langsung menyeretnya pergi.

Meskipun dia tahu bahwa Siska pasti akan memulai hubungan baru, dia tetap merasa menggila karena cemburu saat melihatnya.

Dia takut jika dia tinggal lebih lama lagi, dia akan melakukan sesuatu yang tidak pantas.

Melihat keduanya pergi, mata Pasha tiba-tiba berbinar. "Siska, cewek tadi keluargamu ya? Kok rasanya kalian sangat mirip?"

"B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status