Share

Bab 0332

Felix menghela napas berat. "Memang, cepat atau lambat, dia akan mengetahui dia sudah kehilangan sesuatu yang sangat berharga."

Dia bersiap akan pergi. "Kalau begitu, jaga Rara. Aku jemput dia pagi-pagi besok."

"Kak Felix," kata Siska sambil mengantar pria itu ke pintu. "Bisakah kamu berusaha lebih keras lagi?"

Felix menatapnya dengan bingung.

"Berusahalah untuk merebut hati Rara kembali." Mata Siska memerah. "Kalau begini terus, aku takut Rara ..."

"Aku akan berusaha!" kata Felix tegas.

Keesokan paginya, Yara terlihat normal-normal saja, hanya terlihat tak bertenaga dan tampak lelah.

"Nggak bisa tidur nyenyak tadi malam?" Siska tampak sangat khawatir.

Yara berusaha mengingat-ingat, "Aku langsung tidur tadi malam. Lumayan nyenyak."

Siska mengamatinya dengan seksama. Tidak terlihat ada lingkaran hitam di bawah mata Yara, jadi dia sepertinya memang tidur nyenyak. Akan tetapi, dia benar-benar terlihat sangat lelah dan kurang berenergi.

"Siska." Felix bertanya lagi, "Kamu yakin nggak mau i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status