Share

Bab 0331

Setibanya di rumah, Siska sedikit marah karena Yara memberi tahu apa-apa padanya.

"Rara, kamu kenapa nggak bilang-bilang?" Dia sedikit bingung.

"Aku sangat kasihan padanya." Suara Yara tercekat oleh isak tangis.

Siska langsung memeluknya dengan hati yang ikut tertekan. "Oke, oke, nggak bilang juga nggak apa-apa. Aku nggak bermaksud menyalahkan kamu."

Air mata Yara sudah tak terbendung. Hidungnya bahkan sudah sakit sejak bertemu dengan Santo barusan.

Usia Santo sudah hampir 60 tahun, tetapi dia hari ini sudah terlihat seperti berumur 70 tahun.

Pukulan beruntun yang terus menerus menderanya sangat membebani pundak kepala keluarga Lubis itu. Jika sekarang dia diberi tahu bahwa putri yang dia lindungi sepenuh hati telah membunuh istri tercintanya .... Yara benar-benar tidak bisa membayangkan bagaimana Santo akan tetap bertahan.

Siska dan Felix saling berpandangan, keduanya seperti tak berdaya.

Bagaimanapun juga, di mata mereka, orang yang paling menyedihkan adalah Yara.

"Ngomong-ngomong, K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
setuju dgn siska yudha mmg bodoh... harap Felixstowe bahagia dgn yara.. thor satukan merka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status