Share

Bab 0327

Yara gelisah sejak dia kembali ke rumah.

"Dia berani bunuh diri?" Kemarahan Siska meluap-luap. "Aku akan berdoa untuknya sekarang, berdoa semoga dia selamat sampai tujuan."

Melihat Yara terdiam, Siska melanjutkan, "Rara, nggak ada yang perlu dikhawatirkan. Nggak mungkin dia mau bunuh diri. Itu semua cuma sandiwara, dia nggak mungkin mati, dia hanya ingin ..."

"Ingin Yudha datang padanya. Aku takut dia punya rencana lagi," ucap Yara menyelesaikan perkataan Siska.

Hanya ada satu perasaan di hati Siska. Betapa beratnya mencintai seseorang. Terutama karena selalu ada wanita jalang yang berusaha merebut pria itu.

Dia menggelengkan kepalanya. "Dia sudah mati sejak tadi, kenapa kita pusing-pusing di sini?"

"Pfft!" Yara seketika merasa geli.

Dia teringat kejadian siang tadi. "Ngomong-ngomong, Siska, Tanto mau apa mencarimu tadi?"

"Apa lagi kalau bukan itu?" Siska tersentak dan tertawa. "Memintaku mengobati dia."

"Mengobati?" Yara terdengar kebingungan.

"Iya." Siska mengangkat sudut bibirnya. "
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status