Share

40. Tak Berperasaan dan Tak Punya Hati

Ruangan yang tadinya ramai, kini mendadak hening. Dinginnya udara yang keluar dari AC, kalah jauh dari aura dingin yang dipancarkan oleh Erwin, bahkan rasa dinginnya lebih menusuk hingga sampai ke tulang Lucas.

"Kamu bisa melihat sendiri, apa akibatnya jika melanggar perintahku?" sembur Erwin.

Suara Erwin tidak terlalu keras. Namun, sangat mampu membuat perasaan Lucas sakit karena rasa bersalah.

"Maafkan saya, Tuan. Saya siap menerima hukuman dari Anda," sahut Lucas pasrah seraya berlutut. Melihat keadaan Ellena seperti ini, Lucas sedari tadi tidak berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Dia merasa bodoh dan lemah karena tidak bisa melawan anak buah Nico saat menyerangnya di saat ia membelikan makan siang untuk Ellena.

Seharusnya Lucas mampu untuk melawan ke delapan orang suruhan Nico, dengan begitu tidak akan terjadi kejadian seperti ini, Lucas sungguh merasa bersalah.

"Sudahlah, saat ini aku bisa mengampunimu, karena kamu sudah mendapatkan balasann

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status