Share

Nyawa Kedua

"Dayu!"

Panggilan dari Bambang membuat Dayu tersentak. Sulur-sulur hitam yang menjulur dari celah pintu itu akhirnya menghilang, tapi Dayu sudah terlanjur ketakutan dan tak bisa menhembunyikan raut terkejutnya.

Dayu tak yakin apakah ketakutannya telah menciptakan ilusi sampai sejauh itu, ataukah efek dari bantuan yang diberikan oleh Naya telah menghilang sehingga dia bisa kembali melihat hal-hal yang tak seharusnya bisa dilihat oleh matanya.

"Oh, maaf. Saya baru saya terpikirkan kembali mengenai kecelakaan yang saya alami." Dayu beralasan, lantas memperhatikan kembali kertas foto-foto yang disodorkan oleh polisi muda itu.

"Sapu tangan ini, dan juga ini ... saya mengenali benda ini tapi saya tidak yakin dimana saya pernah melihatnya!" Dayu menunjuk sebuah benda lusuh dan bernoda lumpur.

Bambang memperhatikan benda yang Dsyu tunjuk, lantas mengangguk-angguk. Dia lalu menjelaskan bahwa benda yang Dayu tunjuk adalah gantungan kunci. Akan tetapi, gantungan kunci itu dipasang pada semacam k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status