Share

Bab. 20

"Untuk apa kamu ke sini? Aku sedang tidak ingin melihatmu." Er duduk di kursinya sambil meraih gelas anggurnya.

Rangga menyeringai kemudian mulai berbicara, "Seharusnya aku yang katakan itu padamu. Untuk apa kau datang ke sini? Ini bukanlah rumahmu. Sejak awal tidak ada yang menginginkanmu di rumah ini. Lintah sepertimu tidak pantas menyandang nama baik Prabujaya Pamungkas." Rangga menatapnya dengan dingin.

Er tidak membalas ucapannya. Dia menahan kemarahannya hingga membuat wajahnya memerah.

Masih merasa tidak puas, Rangga kembali melanjutkan ucapannya untuk memprovokasi Erlangga.

Saat ini dia hanya ingin membuat Er terlihat buruk di mata semua orang.

"Aku dengar Papa memungutmu dari panti asuhan. Apa itu benar? Aku tidak yakin darah seorang Prabujaya mengalir di tubuh kurusmu itu, karena Mamaku tidak pernah melahirkan anak lain selain aku. Dan jika itu benar, berarti kau adalah anak haram Papaku dengan wanita simpanannya yang selama ini berusaha mencuri semua harta milik Papaku yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status