Share

Bab 90

"Ngaco lo, Hend." Edwan menimpali. Kali ini wajahnya terlihat santai. "Kaya pernah ketemu aja kalian ini. Gue udah sibuk di bidang makanan dari dulu. Jadi mana ada waktu buat urus-urus perusahaan," lanjutnya lagi. 

"Widih! Jangan salah. Jaman sekarang, uang yang bekerja. Apalagi kalau sudah punya orang kepercayaan. Bukan sombong nih, contohnya Adit. Gue yang urus semuanya," balas Hendra. Novi membenarkan ucapan suaminya. 

"Jadi, benar kamu pemilik perusahaan itu?" Indah bertanya pada Edwan dengan sorot mata menatap tajam. Membuat laki-laki itu salah tingkah hingga menggaruk kepala yang mungkin saja tidak terasa gatal. "Edwannn!!! Jawab aku!" tekannya lagi masih menatap pria itu. 

"B-bukan aku, Ndah. Novi sama Hendra ngarang itu. Mending kamu besok datang dan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (42)
goodnovel comment avatar
Mella kurniawati
uhuyyyy...trnyata benar reyhan...seneng jg aku,dia ketemuan ma indah,tp kesel jg klo inget kelakuannya...
goodnovel comment avatar
Evy Salmi
lama up ..jd lupa crta sblmny ...novel rasa sinetron g striping
goodnovel comment avatar
Claudia
thorrrnya bobooooo....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status