Share

Bab. 28

“Ya harus jawab apa Mas?, aku enggak apa-apa koq. Lagian mbak Yasmin kan sudah nikah juga, atau...Mas masih sering ingat mantan?”

“Astagfirullah, Arin! Mas salah terus sih? Dikasi tahu salah, nggak dikasi tahu mas tetap salah.” Damar ngenes sendiri.

“Hahaha. Habisnya Mas kaya takut begitu, mana mungkin aku marah Mas, kalau itu masalah kerja. Kecuali, Mas macem-macem.” Ancam Arina sambil mencubit hidung bangir suaminya lalu memberi kecupan di pipi yang ditumbuhi cambang tipis itu.

“Terus gimana dengan Davi ini. Mama sama papa maunya dia tetap sekolah di desa saja. Biar mama sama Ibu yang gantian jaga. Sebab nanti kesepian bila Davi kita bawa kesini sekolah.” Tanya Damar sambil membelai rambut legam Arina.

Arina dibuat sedih saja mendengar itu. Dulu sebelum menikah, Davian harus terpisah dari orang tuanya, Arina hanya hari libur saja baru bisa mengunjungi putranya. Lalu sekarang mereka sudah menikah kembali, tetap harus terpisah juga. Bukankah salah satu alasan mereka menikah kembali ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status