Share

Bab. 27

Nampak dua orang pria yang berbeda generasi berbincang serius di gazebo yang terletak di halaman belakang.

Arina yang baru selesai mandi tadi melihat papa mertua dan suaminya saat menjemur handuk biru miliknya.

Mungkin ini pembicaraan yang benar-benar serius. Biasanya kalau hanya hal yang berhubungan dengan perusahaan, pak Mahmud akan memanggil dirinya juga, sebab nanti dirinya akan mendampingi suaminya yang akan memimpin perusahaan.

“Kenapa, Papa baru kasi tahu, saya tentang hal ini?” Damar nampak resah juga merasa bersalah.

“Papa, juga baru tahu dari pak Adnan kemarin. Ternyata selama ini orang tua Sofyan dan Yasmin ditipu oleh kepala sales mereka. Salah juga pak Sutomo ini, sebab percaya saja pada pekerja memegang tagihan pelanggan yang bayar secara cash. Jadilah uang patungan papa sama beliau, digunakan untuk membayar gaji dan THR karyawan mereka saat itu. Dan ayahnya Yasmin ini tak mau memberitahu papa. Keterangan pak Adnan kemarin nanti akan diganti, namun keburu meninggal bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status