Share

Bab. 26

Rambut basah Arina belum disisir saat bayi kecilnya menangis haus. Kelelahan setelah melayani suaminya, membuat dirinya tak sempat membangunkan si kecil untuk disusui. Sementara Damar yang kelelahan sebab pengejaran cinta yang berulang tadi membuatnya tidur dengan pulas setelah membersihkan diri. Tak tega juga Arina membangunannya. Lelah bekerja dan lelah bercinta membuat suaminya itu tak mendengar tangisan si kecil. Biasanya bila malam begini, Damar akan terbangun bila mendengar tangisan si kecil. Bahkan biasanya dirinya lebih sigap dari Arina, duluan bangun menggendong sikecil, kemudian akan membangunkan istrinya dengan kecupan berulang.

“Haus ya anak, mama?” Arina menimang sayang si kecil Davina sebelum memberinya ASI. Menyusui putri kecilnya ini, membuat dirinya merindukan pula putranya di desa sana. Ingin rasanya menyambangi namun orang tua dan mertuanya belum membolehkan dirinya membawa si kecil naik mobil dengan jarak yang cukup jauh. Davian yang sudah terbiasa hidup dengan kak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status