Share

Bab 25

Aku yang akan sempat lari menuju kamar Kakek berubah haluan kembali ke depan.

"Tolong panggil kan dokter!" Perintahku pada salah satu penjaga keamanan.

Aku melihat kedepan, disana suasana sudah terasa tak kondusif. Bahkan para tamu sedikit terlihat panik.

"Ada apa dengan Riris?" tanyaku.

"Ini, Non. Tadi tamu yang pulang lebih awal karena di usir Non. Memaksa Riris ikut dengannya kemudian kami merebutnya hingga akhirnya terjadi baku hantam."

Aku yakin yang dimaksud pasti Mas Azmi. Apa maunya dia? Apa dia ingin menculik Riris?

"Terus kenapa Riris berteriak?"

"Tadi saat terjadi tarik menarik dia terjatuh, Non."

Aku segera menuju dimana Riris tengah diobati.

"Habis ini bawa Aura masuk! Kemudian perketat penjagaan. Aku mau lihat kondisi kakek dulu."

Sungguh, semua kenapa jadi kacau seperti ini. Kakek pingsan dan tak tau sebabnya sekarang Mas Azmi pun tak menyerah. Andai boleh memilih, lebih baik hidup sederhana namun aman, dari pada seperti ini. Hidup serba ada tapi rasanya banyak sekali m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status