Share

LARANGAN IBU

Rasanya nggak mungkin Dikta cemburu. Setelah sekian lama tak bertemu dan dia sibuk di kota lain, apa iya dia tak pernah pacaran atau sekadar jatuh hati dengan perempuan di sana? Tiap kali aku berharap dia masih menyimpan namaku di hatinya seperti saat putih abu-abu dulu, tiap itu pula aku sadar jika aku bukan siapa-siapa.

Aku tak sepesial itu untuk ditunggu dan dicari sampai ketemu. Boleh jadi saat ini dia sudah menikah diam-diam. Iya kan? Siapa tahu, lagipula nggak pernah tahu kabarnya sejak lulus sekolah.

"Kenapa diam?" Pertanyaannya membuatku tersedak seketika.

"Eh, nggak. Mau ngomong apa, nggak ada yang mau diomongin juga kan? Makanya diam. Sejak dulu aku kan memang pendiam." Aku tertawa kecil untuk mencairkan suasana yang mendadak beku dan dingin. Perlahan kembali menata debar dada yang kian tak menentu apalagi jarak dudukku dengannya cukup dekat, cuma dua jengkal saja jaraknya.

"Wei, Lan, Dikta! Sini dulu. Pacaran mulu!" Terima Ike tiba-tiba sembari melambaikan tangannya ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
sepertinya ada cerita cinta segitiga antara ortu Dikta dan ibunya Lana..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status