Share

SANDIWARA TERKUAK

POV : DIKTA

"Ajak Riana ngobrol, Dikta. Mama juga mau ngobrol sama Tante Lisa." Aku menghela napas panjang lalu menyandarkan punggung ke sofa.

Daripada bengong, kuambil handphone di saku celana lalu membaca beberapa pesan yang masuk.

[Mas, maaf kalau pesanku tadi menyinggung Mas Dikta. Aku hanya nggak ingin terjadi sesuatu sama Mbak Lana makanya secepatnya membongkar masalah itu. Bukannya aku buruk sangka, cuma sepertinya kecelakaan kemarin memang disengaja. Mungkin Mas Dikta juga nggak tahu kalau Tante Delima pernah datang ke sini sama Mbak Laura. Tante Delima bilang perempuan itu kekasih Mas Dikta. Tante Delima mengancam Mbak Lana supaya berhenti mendekati Mas Dikta. Tolong jangan bilang Mbak Lana kalau aku cerita tentang ini, Mas. Dia bisa marah besar sama aku]

Pesan Ryan benar-benar membuatku ternganga. Laura? Ngapain mama menemui perempuan itu lagi. Apa mama pengin punya menantu materialistis seperti dia? Sudah berulang kali aku bilang bagaimana sikap Laura sebenarnya, tapi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status