Share

Santunan

Ali mengajak Maira berjalan tak jauh dari masjid. Pagi-pagi sekali di sana sudah ada gerai makanan yang menjual sarapan cepat saji. Sebenarnya ia juga sungkan membawa anak gadis orang pergi jauh. Namun, perut Maira terus saja keroncongan, sebab tak ada makan apa pun dari sejak sampai di perbatasan, bahkan minum susu saja tidak. Tak sampai hati melihat anak kecil kelaparan, maka Ali memutuskan untuk membawanya sebentar saja setelah itu dipulangkan pada ibunya.

Maira yang berada dalam gendongan Ali, mencium bau kentang goreng yang baru saja matang. Makanan kesukaan mereka berdua, tentu ada alasan yang sangat kuat. Duduk sebentar lelaki berkepala plontos itu, lalu ia memesan dua porsi kentang goreng itu tak lupa pula kopi untuk dirinya dan susu untuk Maira. Keduanya makan dengan lahap, bahkan putri Gu menghabiskan makanan itu dengan cepat, Ali saja masih bersisa setengah piring. Ia menyodorkan miliknya pada Maira. Kembali Ali memandang wajah gadis kecil itu, rasanya mirip dengan seseoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status