Share

Malam Pertama (Lagi)

Bahagia tentu saja melihat Mas Danu akhirnya mendapatkan tempat melabuhkan hati. Kakak terbaik di dunia versiku memang pantas mendapatkan gadis sebaik Kaniya. Mereka seharusnya cocok jika sudah saling mencintai. Paling tidak, aku tahu cinta Kaniya untuk Mas Danu. Gadis itu pasti bisa meluluhkan Mas Danu secepatnya.

Aku dan Mas Arsya ingin pamit, tapi Mas Danu melarang. Dia mungkin masih sungkan dengan keluarga baru karena malam ini harus menginap di rumah sang istri. Namun, rupanya keluarga Kaniya yang lain pun melarang kami pergi. Kata mereka, ini sudah malam dan kasihan dengan Afkar.

Aku pun menunggu keputusan Mas Arsya. Dia pasti akan memilih opsi terbaik. Lagi pula, ada Damar juga. Di mana dia akan tidur?

"Kami akan menginap di hotel saja, Pak, Bu," ucap Mas Arsya kemudian.

"Kalau begitu, boleh titip anak saya? Kalau di rumah, mereka mungkin akan malu-malu. Bawa Kaniya dan suaminya ke hotel. Biar mereka bisa lebih dekat dan segera memberi saya cucu." Ayah Kaniya berucap sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status