Share

Teman Lama

"Ehm, maaf, Bu Manda ... boleh saya tanya sesuatu?" Damar membuka obrolan. Mungkin dia jenuh juga menyetir dan butuh teman bicara.

"Eh, iya, Mas Damar. Mau tanya apa? Silakan saja," jawabku ramah.

Beberapa saat, Damar justru terdiam. Namun, dia lantas bertanya lagi. "Apa Bu Manda berasal dari Jogja?"

"Memangnya kenapa?" Aku balik bertanya.

"Nggak apa-apa, Bu. Cuma Bu Amanda seperti teman saya waktu SMA. Namanya Amanda juga, tapi kami beda kelas. Awalnya, saya ragu, tapi sejak lihat Mas Andar, saya yakin kalau saya nggak salah orang," ucap Damar ragu-ragu.

Mas Andar? Dia kenal Mas Danu dengan sebutan Andar? Hanya teman sekolah Mas Danu yang memanggil kakakku dengan nama itu. Lalu, siapa Damar? Aku tidak bisa mengingatnya.

"Bu Amanda mungkin lupa sama saya. Kita memang nggak kenal dekat, cuma saya tahu Bu Amanda." Damar menjelaskan.

Aku masih mencoba mengingat-ingat. Sepertinya, memang aku cukup familier dengan nama Damar. "Damar yang pernah maju olimpiade Fisika bareng aku, bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status