Share

Perhatian

Setelah satu pekan aku bedrest total, hari ini aku memberanikan diri keluar dari kamar. Rasa rindu dengan Afkar membuatku tidak betah terus berbaring saja. Meskipun Mas Arsya atau Mama selalu membawa Afkar menemuiku saat anak itu terbangun, tetap saja kurang puas.

Aku dikejutkan dengan kedatangan Ibu dan Ayah yang tiba-tiba. Namun, ternyata tidak hanya mereka. Ada juga Mas Danu dan Kaniya yang mengikuti. Empat orang yang kusayangi itu tersenyum lebar melihatku dan Afkar yang sedang bermain di ruang tengah.

Gegas aku berdiri untuk menghampiri mereka. Namun, kepala terasa pusing dan berputar-putar saat akan melangkah. Kedua tangan refleks memegang sandaran sofa.

"Kamu kenapa, Nda?" Mas Danu sudah ada di samping sambil memegangi kedua lenganku.

"Mas Danu kayak Ninja Hatori aja, cepet banget jalannya," kataku mengalihkan perhatian.

"Malah bahas Ninja Hatori, sih? Kamu sakit?" sahutnya sedikit kesal.

"Manda kenapa, Nak? Iya, wajahmu pucet, Nak. Suamimu mana?" Ibu ikut-ikutan cemas ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status