Share

Perjalanan Hidup

Aku ingin sekali ke Jogja untuk sekadar menjenguk dan memberi support untuk Mas Danu dan Kaniya, tapi kondisiku tidak memungkinkan untuk pergi. Mas Arsya juga sudah memberiku penjelasan agar tidak terlalu khawatir.

Semua terjawab sudah. Ketakutanku setiap malam memang ada hubungannya dengan Kaniya. Aku tiba-tiba saja bisa mengingat apa yang terjadi dalam mimpi itu. Aku melihat Kaniya yang berlari kencang di jalan dalam keadaan gulita dan ada satu laki-laki yang mengejarnya. Namun, aku hanya bisa menjadi penonton dan entah kenapa tidak bisa menolong sama sekali.

Aku hanya berharap, Mas Danu dan Kaniya bisa hidup bahagia setelah ini. Mungkin, aku tidak perlu menghubungi mereka karena hanya akan membuat hati Mas Danu terbagi. Biarlah mereka menyelesaikan masalah bersama dan akan membuat cinta mereka tumbuh bersama dengan berjalannya waktu.

"Salat Magrib dulu, yuk! Sayang harus ingat, nggak boleh stress." Mas Arsya meraih tanganku dan kami berjalan bersama masuk ke rumah.

Afkar juga s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status