Share

Permintaan Maaf

Aku tengah sibuk menata meja makan bersama Kaniya. Sementara Ibu dan Bi Narti masih menyelesaikan sedikit gorengan dan menunggu satu masakan lagi yang belum matang. Ada empat menu masakan yang dibuat Ibu dengan Bi Narti, termasuk gudeg dan sambel goreng krecek yang merupakan menu utama di warung makan Ibu. Lalu, ada juga tempe mendoan, ayam goreng, dan perkedel kentang. Meja makan di rumah ini untungnya cukup besar dan agak memanjang, ada delapan kursi yang mengelilingi. Paket komplet yang terhidang kali ini benar-benar sangat menggoda.

Tepat saat semua masakan siap, bel rumah ini berbunyi. Aku bergegas meninggalkan ruang makan, tapi dicegah oleh Mas Arsya. Katanya, dia yang akan membuka pintu. Namun, aku tetap mengikutinya ke depan. Kuulas senyum saat melihat siapa yang datang. Ada Mama Astri dan Papa Farhan.

Aku pun mendekat dan mencium tangan keduanya bergantian. Namun, aku melihat ada keanehan dengan sikap Mas Arsya, Mama, dan Papa. Mereka seperti orang asing satu sama lain. Mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status