Share

Lamaran

Kami berempat menghabiskan waktu seharian di mal. Usai menonton bioskop, kami melaksanakan salat Zuhur terlebih dahulu, lalu makan siang di salah satu restoran. Setelah itu dilanjutkan berbelanja pakaian, perlengkapan make up, dan barang-barang lainnya untuk acara besok. Mas Danu dan Kaniya juga harus tampil menawan. Dan untuk barang-barang itu, Mas Danu yang membayar sendiri.

Aku yang sedikit merasa lelah, hanya duduk di salah satu bangku yang disediakan toko pakaian. Sementara yang lain sedang sibuk memilih.

"Sayppang kecapekan ini," ucap Mas Arsya tiba-tiba. Dia sudah berdiri di hadapan.

"Iya, tapi buat istirahat sebentar juga enakan, Mas," jawabku seraya tersenyum.

Mas Arsya menunjukkan beberapa dress untukku. Semuanya terlihat sangat indah. "Sayang pilih yang disuka, atau mau semuanya?"

"Mas, lihat perutku. Ini semua nggak akan muat aku pakai," kataku pelan.

"Ini, aku udah cari ukuran yang gede, Sayang," sanggahnya.

Aku menggeleng lagi. Rasanya mood tiba-tiba anjlok. Sebena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status