Share

Bab 50

“Apa iya, Lilis?” tanya Bu Mae tegas.

“Nggak, Bu. Itu cuman tuduhan Mas Agus aja. Bukan aku yang nggak perawan, tapi punya Mas Agus aja yang kekecilan.” AKu kembali beralasan. Wajah Agus memerah, mungkin karena malu atau juga marah karena rahasianya diungkap.

Mas Agus maju, lalu ….

Plak!

Tamparannya mendarat di pipiku.

“Bisa saja kamu cari alasan. Dasar lont*!” teriaknya. Aku terbelalak sambil memegangi pipiku yang perih.

“MAsa iya, sih, punya kamu kecil, Gus?” Bu Mae menatap Agus dengan heran.

“Ibu jangan dengarkan dia. Itu cuman karangannya saja. Dia memang sudah nggak perawan. Aku yakin itu!” Mas Agus berteriak marah.

“Malam ini juga aku akan kembalikan kamu sama orangtua kamu. Aku ceraikan kamu,” kata Mas Agus.

“Gus, jangan gitu. Masa kamu mengulang lagi masa lalu? Dulu sama si Yasmin, kamu cerai di saat malam pertama. Dan sekarang, kamu cerai lagi di malam pertama. Ibu malu … Gus, maluuuu,” kata Bu Mae berusaha mempertahankan. Hahaha. Bagus. Lumayan, ada yang belain.

“Heh, Lili
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status