Share

Perbatasan

USAI ngopi dan sarapan pagi, Siwan mengajak Teungku Fiah ke rumahnya yang tak jauh dari kedai tadi. Di sana, ia mengeluarkan mobil pengangkut kelapa miliknya yang terparkir di gudang.

Ada beberapa kelapa di bagian belakang. Ia sengaja tak mengosongkan habis kelapa itu. Tujuannya, agar tentara tak curiga dengan aktivitasnya selama ini. Tak hanya Teungku Fiah, ia telah berulangkali mengantar tentara nanggroe ke tujuan masing-masing selama ini. Tak ada yang curiga jika ia berprofesi ganda selama ini.

Teungku Fiah duduk di sisi kiri Siwan yang bertindak sebagai sopir.

“Bismillah. Semoga Allah menjaga kita hingga ke tujuan,” kata Siwan.

Dari lorong sempit, mobil itu kemudian belok ke kanan untuk melintasi jalan Medan-Banda Aceh.

“Teungku diam saja nanti jika ada razia,” ujar Siwan. Teungku Fiah mengangguk tanda setuju.

Jarak antara Panton Labu ke Nicah Awe Simpang Ulim memang lumayan dekat. Namun razia sering terjadi sepanjang jalan. Apalag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status