Share

Amira, Ibunya Bone

Bab 29

Bapak bercerita panjang lebar tentang rumah Bapak kandungku yang dulunya dibakar.

Jadi waktu usiaku baru setahun, orang tua dari Ibuku datang membawa banyak preman dari Jakarta yang adalah tempat asalnya.

Mereka membawa paksa Ibuku agar pulang ke Jakarta. Ibuku digerebek dan diseret pulang.

Beberapa preman yang tersisa lalu membunuh Bapak kandungku dengan cara ditembaki pistol. Mereka juga membakar habis rumah dan kebun kami.

Menurut tuturan Bapak Tarso, sebenarnya aku yang masih balita hendak dibunuh juga, tapi salah satu preman tergerak hatinya. Sehingga aku hanya diterlantarkan di padang berumput di dekat rumah. Aku yang masih bayi, menangis sejadi-jadinya.

Sayangnya, tidak ada yang menolong, dikarenakan rumah Bapak kandungku--Ki Seno terletak di balik bukit pada ketinggian ribuan kaki. Bukan seperti rumah kami saat ini yang letaknya di kaki bukit dan mudah dijangkau orang.

Bapakku si Tarso tak bisa banyak membantu. Selain tubuhnya yang memang sudah kurus kerempeng sejak ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status