Share

Wanita tak Dikenal

Bab 27

"Jangan bicara ngawur, Bon. Kau sering menegurku saat tak sopan bicara, sekarang malah kau yang demikian!"

Tio meraup tanah yang kami duduki, lantas dengan kesal melemparnya ke wajahku.

Untungnya aku segera menunduk dan melindungi mata.

"Kau ngapain kasar seperti itu? Kau mau membunuhku?!" Aku memekik dengan tatapan nyalang.

Masih duduk di tanah, Tio mengesot mundur. Membuat debu tanah menguar naik ke udara. Beterbangan sehingga kami susah bernapas.

"Ngapain kalian di sini, hah? Cari mati?!"

Sebentuk suara seketika menghardik kami. Suara mezosopran yang terdengar serak dan berat.

Aku dan Tio menanti hingga debu tanah mengendap turun dan pemandangan menjadi jelas.

"Anda?" tanyaku heran. "Apa anda wanita tua yang memanggil kami sewaktu di hutan?"

"Ya itu aku. Anak muda, tujuan apa kalian ke mari? Ini alam kubur, alam orang mati. Datang tanpa tujuan yang jelas, hanya akan membuat kalian terperangkap di sini!"

Wanita itu menggeleng, menyayangkan aksi kami.

Sedekat ini, baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status