Share

115. Maafkan Aku

***

Sudah hampir seminggu Kevin berada di Zurich, Swiss. Lelaki itu hanya sesekali menghubungi Sarah. Bahkan yang lebih sering memberi kabar adalah Sarah sendiri. Meski sangat sebal dengan sifat Kevin yang sulit diubah itu, Sarah sudah terbiasa. Alasan pria itu jarang menghubunginya hanya satu, pekerjaannya akan menjadi kacau jika sering berkomunikasi dengannya. Sungguh alasan yang aneh.

Sarah sering protes, hanya meminta agar Kevin memberi kabar sekali saja sehari. Namun, Kevin selalu beralasan bahwa dia bisa gila karena tak sabar ingin segera bertemu dengannya. Lelaki itu memang unik; jika orang lain merasa semangat jika sering berkomunikasi saat berjauhan, Kevin malah sebaliknya. Pria yang aneh! Tapi Sarah selalu dibuat merindukannya tanpa henti!

Sarah mengirim pesan lagi pada Kevin untuk kesebelas kalinya.

To: Si kulkas beku

[Kamu lelaki kulkas, lelaki kutub es yang ngeselin!! Setidaknya jika tak mau mendengar suaraku, kirimlah pesan padaku! Pesanku tak pernah kamu balas! Sudahlah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status