Share

144. Sayang, Aku Datang

***

Pikiran Sarah sangat kalut dan tidak bersemangat beberapa hari terakhir ini. Dunianya terasa hambar dan tidak berwarna. Sudah Minggu kedua Kevin tidak datang ke Indonesia, proyek pria itu sangat menyita waktunya.

Sarah sangat merindukan Kevin. Pria itu memang mengambil alih warna dalam hidupnya. Sarah rindu omelan, candaan, dan juga rasa cemburu Kevin.

Sarah tersenyum mengingatnya. Ia ingin memeluk dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Kevin, pasti terasa nyaman.

"Apa aku harus menyusulmu ke sana?" gumam Sarah berbicara pada dirinya sendiri.

Tak lama, Zeline datang membawa makan siang untuknya.

"Kamu tak membuka pesan dariku?" tanya Zeline.

"Iya, aku jarang memegang ponselku. Tidak bersemangat," jawab Sarah dengan suara pelan.

"Kamu merindukan dia, kan?" tanya Zeline. Sarah langsung mengangguk dengan lemah.

"Sudah mau tiga minggu. Hari ini hari Selasa. Entah Sabtu ini dia ke sini atau masih stay di sana, hariku t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status