Share

204. Menjadi Kekasih

***

Sean menatap Nisa tak berkedip, wajahnya memerah karena gugup saat Nisa menatapnya balik. Ketika ia hendak menghampiri perempuan itu, pamannya mendahului dan mengajaknya berbicara.

"Yuta, selamat atas pelantikanmu. Ini anak perempuan Paman yang kedua. Namanya Adisty."

Gadis itu tersenyum, menatap Sean dengan ramah. "Halo, Kak. Saya Adisty. Senang akhirnya bisa bertemu langsung dengan orang yang sedang hangat diperbincangkan. Selamat ya, Kak, atas pelantikanmu," ucap Adisty.

"Terima kasih. Aku juga senang akhirnya bisa bertemu anak kedua Paman Vino," balas Sean datar.

"Paman ingin menawarkan Adisty menjadi sekretarismu. Kamu belum mempunyai sekretaris baru kan? Kebetulan Adisty lulusan dari luar negeri. Pasti dia bisa membantumu," kata Vino.

"Sayang sekali kalau Adisty hanya bekerja jadi sekretaris di perusahaan. Lebih baik jangan mengubur potensinya yang luar biasa itu. Lebih baik, kamu bekerja di perusahaan yang memang sesuai bakatmu," ujar Sean menolak.

"Tidak apa-apa, Adisty sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status