Share

Bab 12-2

“Biasakan dengan itu semua, sampai kamu melahirkan anak itu. Setelahnya, aku tidak akan mencampuri kehidupanmu. Mengerti?!”

Sederet kalimat itu berhasil melukai Elia, dalam dan perih. ‘Dia hanya menginginkan anaknya, El. Dia tidak bermaksud peduli denganmu. Dia hanya mau anaknya lahir ke dunia. Menjaga gennya tetap terwariskan,’ batin Elia miris.

“Jangan khawatir. Aku tidak akan menghambat masa depan cerah yang ingin kamu capai. Tapi … lakukan itu setelah melahirkan anakku. Dan aku akan berikan semua yang kamu mau.”

Elia memalingkan wajahnya. Ia tidak ingin Wirasena melihatnya terluka dan rapuh. Harga dirinya melarangnya melakukan hal itu.

***

“Kamu kenapa, Wir? Siapa yang mau menikah?” tanya Barata sambil menawarkan segelas air pada sahabatnya.

Wirasena menggeleng sambil melempar tubuhnya dengan frustasi ke sofa kantor Barata. Ia memilih kembali ke rumah sakit setelah mengantar Elia pul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status