Share

Bab 12-1

“YES!” ucap Wirasena bersemangat dengan tangan terkepal ke depan dadanya. “Yes, akhirnya!” ulangnya lebih mantap lagi.

Ia memberikan tambahan tip untuk kurir sewaannya dan mengucap terima kasih sekali lagi, hal yang baru pertama kali dia lakukan. Hatinya membuncah luar biasa. Setelah kurir wanita itu undur diri, Wirasena menoleh ke arah ranjang. Tampak olehnya, Elia sedang memejamkan mata dan menggumam sesuatu.

Ingin rasanya, Wirasena memeluk gadis yang sudah dirubahnya menjadi seorang wanita itu erat-erat. Namun urung dilakukannya, mengingat respon Elia belum tentu sama seperti dirinya.

‘Syukurlah,’ desah Elia dalam hati. “Hhh ….” Di luar kendalinya, Elia mendesah.

“Apa yang membuatmu terlihat lega?” tanya Wirasena menghampiri ranjang.

“Bersyukur karena kemungkinan hamil sudah bisa disingkirkan.” Elia membuka mata dan tatapannya bertemu dengan mata gelap Wirasena yang s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status