Share

Bertemu Teman

“Bagaimana? Dia masih perawan, kan?”

Sebuah stopmap tebal langsung melayang saat pertanyaan itu terlontar. Alaric menatap tajam ke sahabatnya yang baru saja datang ke kantornya tapi sudah melontarkan pertanyaan menggelitik telinga.

“Kenapa? Kenapa ekspresi wajahmu begitu? Ah … aku lupa, kalian hanya ….”

“Apa kamu tidak bisa diam?” Alaric menatap tajam ke sahabatnya yang baru saja datang tapi sudah memancing kericuhan.

Alaric menatap Billy yang tertawa padahal hampir terkena lemparan berkas dari tangannya.

“Padahal aku penasaran dengan istrimu itu, sayangnya kamu tak mengizinkanku menemuinya. Dia sepertinya orangnya asyik, pasti cocok denganku,” ucap Billy menggoda sahabatnya itu.

Alaric langsung menatap tajam ke Billy menunjukkan rasa tidak sukanya.

“Setelah menikah, kenapa kamu tambah temperamen. Awas, istrimu nanti kabur,” ledek Billy yang memang cerewet dan sangat bertolak belakang dengan Alaric.

“Jika ke sini hanya untuk membuat kericuhan, lebih baik kamu pergi,” ucap Alar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
sepertinya ada persaingan di keluarganya Al...maka nya gio berambisi utk menghancurkan Al..
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
geli banget pasti itu Claudia
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
suami kulkas sepuluh pintu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status