Share

Perhatian Kecil

“Mau ke mana kamu?”

Gio menghentikan langkah saat mendengar pertanyaan dari ibunya.

“Ada urusan di luar,” jawab pria itu sambil merapikan kancing di ujung lengannya.

“Kamu tidak merenungkan kesalahanmu, tapi malah bersikap seenaknya. Apa kamu tidak mau mendapatkan warisan dari kakekmu? Bahkan berani-beraninya kamu meninggalkannya saat makan malam, lalu baru pulang sore tadi sekarang sudah mau pergi lagi.”

Sang mama langsung mengomel karena tingkah putranya yang sulit diatur.

“Meski aku bersikap baik dan penurut, bukankah itu percuma karena kita semua tahu, siapa pewaris utama keluarga ini!” Gio bicara dengan nada suara tinggi.

“Kalau kamu sejak dulu bisa mengambil hati kakekmu, seharusnya kamu bisa merebutnya!” bantah sang mama dengan suara tinggi juga.

Gio tersenyum mencibir mendengar ucapan sang mama. Dia terlalu malas berdebat dengan wanita itu.

“Sejak kecil, hanya Alaric yang terus diperhatikan Kakek. Bahkan saat nilaiku lebih tinggi darinya, malah Alaric yang mendapatkan pujian m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
modus pk buka laptop segala,pdhl mah pgn liatin emi... mau senyum mah senyum aja al...ga ush ditahan gitu...xixixixi...
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
asyik udah ada yang mulai perhatian nih seneng bgt deh ah tinggal nunggu bucinnya mereka hehehehe
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Al yg kaku tapi perhatian hihi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status