Share

Part 31. Pertengkaran

“Bangunlah, Dav! Katakan pada Paman bahwa kau sudah tak apa-apa.” Sambil menggenggam tanganku, paman mengucap hal itu. Beliau terdengar cemas. Apakah di sini aku sudah baik-baik saja?

Ketika di hutan, aku berpikir bahwa hidup ini sudah berakhir. Terlepas dengan keadaan saat ini, aku bersyukur. Merasakan tangan orang yang membesarkanku menggenggam tanganku, hatiku menghangat. Kekhawatiran beliau padaku tak pernah berubah sedikit pun.

“Berhenti mengkhawatirkannya secara berlebihan seperti itu, Sean! Dia bukan orang yang pantas!”

Ah! Aku lupa dengan kehadiran wanita penyihir itu. Jika tadi dia selalu memusuhi paman, apakah saat ini keadaan sudah berbalik? Karena dari apa yang dibicarakannya, dia terdengar mengekang beliau. Seolah wanita itu sudah memiliki hubungan dengannya, sampai-sampai mengkhawatirkanku saja dia seperti itu.

“Dia sangat pantas kukhawatirkan, Lena. Dia ad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status