Share

Part 71. Daphne Tenang

“Daph, kita bisa melakukan semua hal yang kau katakan. Tapi untuk saat ini, sebaiknya kita tidur terlebih dahulu,” ucapku. Rasa penasaran yang sudah hilang membuat kantukku datang. Apalagi, aku seperti mendapat suntikan semangat, lalu diambil kembali secara paksa begitu saja. Kalau saja dia tahu kelelahanku, dia pasti menghinaku lagi.

“Tapi, Dav. Aku masih belum bisa tenang. Kita berada tak jauh dari mereka. Apa sebaiknya kita pergi dan mencari tempat yang baru untuk bersembunyi? Kau tahu, aku banyak mengetahui penginapan di sekitar sini.”

Ingin rasanya aku berteriak padanya. Mengumpat dan menghina betapa dia tidak berguna. Namun, tentu itu hanya bisa kutahan dalam hari. Dia tak pantas mendapatkan di situasi seperti sekarang.

Daphne mungkin memiliki kekurangan karena sifatnya yang sedikit pelupa. Aku sendiri masih ragu atas apa yang dikatakannya, setelah kami merasa berlari cukup jauh padahal tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status