Share

16). Perhatian Kalania

***

Tak menjawab panggilan dari Kalania, yang Rainer lakukan justru hanya memandang nomor perempuan itu sampai akhirnya panggilan tersebut pun berhenti—membuat dia bernapas lega. Namun, tak lama karena selang beberapa detik, sebuah notifikasi pesan masuk dan tentu saja pesan tersebut berasal dari Kalania.

Rainer, tolong!

Ketika dibuka, itulah pesan yang Rainer dapatkan dari Kalania dan jelas apa yang dikirim gadis itu membuat setitik khawatir muncul di hati putra sulung Aleora tersebut.

Tak diam, selanjutnya yang dilakukan Rainer adalah; mengetik pesan balasan. Namun, belum sempat dia mengirim pesan tersebut, sebuah panggilan lebih dulu masuk dari Kalania—membuat dia pada akhirnya menjawab juga telepon dari pacar pura-puranya itu.

"Halo."

"Halo, Rainer. Akhirnya kamu jawab juga telepon aku," ucap Kalania yang disambut raut wajah datar Rainer. "Senang deh."

"Ada apa?" tanya Rainer. "Kamu barusan chat minta tolong, kenapa?"

"Oh itu," ucap Kalania. "Minta tolong angkat telepon. Kamu kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status