Share

7). Membujuk Rajendra

"Najis," celetuk Rainer. "Enggak ada yang bisa gue kangenin dari lo."

"Terus mau apa?" tanya Rajendra sambil mendudukan dirinya di samping Rainer dan alih-alih mendapat jawaban dari sang saudara kembar, dia justru mendapat perinrah.

"Pake baju dulu lo, masuk angin," kata Rainer. "Gue enggak bakalan ngomong sebelum lo pake baju."

"Halah ribet banget lo, Rainer," desah Rajendra sambil beranjak. "Manggung malam sambil ujan-ujanan aja kuat, apalagi cuman kaya gini? Gue enggak selemah itu kali."

"Udah sih tinggal pake baju kan enggak susah juga," kata Rainer. "Apa perlu gue bajuin?"

"Males," celetuk Rajendra. "Gue bukan balita kali."

"Ya udah kalau gitu pake baju sendiri."

"Iya-iya, bawel lo."

Tak menjawab, Rainer hanya diam sambil menumpukan kedua tangannya di kasur sementara Rajendra sendiri mulai mencari pakaian dan tanpa memerlukan waktu lama, putra tengah Aleora tersebut selesai mengenakan kaos juga kolor dalam beberapa menit saja.

"Udah tuh pake baju," kata Rajendra pada sang kembara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status