Share

Pada Akhirnya

“Kamu adalah gadis yang lebih dari sekadar rumit, Nay. Banyak hal yang mungkin tak kuketahui. Yang aku tahu kamu hanya tak pernah menolak meski sebenarnya keberatan dengan permintaan orang lain. Yang aku tahu kamu hanya begitu menurut meski keinginan kamu yang sebenarnya malah bertolak belakang. Itulah kenapa aku bersikap seperti ini agar kamu menerima keberadaanku bukan karena terpaksa. Aku ingin kamu bisa menunjukkan sikap apa adanya, sebagai apa pun kamu adanya.” Lagi dan lagi, Kak Anoy yang terkesan lebih memahami aku lebih dari diriku sendiri membuat kedua mata terasa memanas. Tanpa tertahan, air yang lolos menjatuhi pipi hingga terasa basah.

Kenapa baru sekarang orang seperti dia datang? Kenapa baru sekarang aku menemukan orang yang mampu menerjemahkan kebingungan? Kenapa baru sekarang aku bisa merasakan benar-benar menjadi manusia yang hidup dengan perasaan selayaknya?

“Maaf kalau aku malah mengganggu kehidupan kamu yang tenang. Maaf kalau aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status