Share

Bawa aku ke sana!

Mereka menghabiskan banyak waktu sepanjang hari di taman belakang semenjak Myra mengundangnya dalam kelas belajar. Genever sering menunjukkan foto-foto saat dia berjalan-jalan di luar. Setiap gambar yang diperlihatkannya, Myra selalu menatap dengan penuh minat.

Satu hal yang akhirnya membuat Genever mengerti, Myra memiliki keterbatasan untuk bisa keluar dari rumahnya. Gadis ini tak pernah mendapat kesempatan seperti anak-anak lainnya. Semias terlalu sibuk untuk mengajaknya jalan-jalan. Dia hanya terkurung di rumah mewahnya ini tanpa pernah melihat dunia luar.

Myra ingin melihat laut, menginjak pasir dan membelah ombak, menghirup udara gunung yang sejuk, menari di bawah sinar matahari. Dia selalu mendengar cerita orang-orang. Itu pula yang membuat lukisan lansekap yang dibuatnya tak pernah terlihat hidup. Itu hanya dia tiru dari majalah bekas dengan sedikit imajinasinya sendiri.

Genever memperhatikannya untuk beberapa waktu sebelum bertanya, “Myra, apa kamu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status