Share

Gantungan Kunci

Lyra dan Ingvar duduk di pelantara depan dengan senyuman tajam.

“Bagaimana kencannya?” sindir perempuan itu saat Myra didorong masuk ke dalam rumah.

Ingvar yang tak mengerti ucapan Lyra hanya memandang heran. “Myra, ke mana sepatumu?”

Myra tahu Ingvar tak bermaksud bertanya karena perhatian padanya. Niatnya lebih dari itu. Dia ingin Myra selalu ditutupi oleh rasa malu sehingga saat kesempatan itu memang muncul, dia kembali menggaungkan cibiran pedas kepadanya.

“Untuk apa memakai sepatu kalau tidak dipakai buat berjalan?” cetus Lyra.

Myra berlalu tanpa menggubris baik pertanyaan Ingvar atau juga jawaban dari saudara perempuannya yang sangat masuk akal.

Sejak kejadian tersebut, Genever tidak pernah lagi muncul setiap dia turun ke dapur atau belajar di taman. Myra berulang kali menitipkan barang untuk diberikan diantarkan oleh Genever, tapi setiap dia meminta Bi Iren mengantar barang, Genever tidak pernah ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status