Share

Peristiwa yang Sesungguhnya

“Akhirnya kau datang juga.”

Dari balik pohon beringin tua, suara itu muncul.

“Aku sudah menemukan buktinya,” ucap Genever tanpa menoleh. “Dia orang yang telah membunuh ayahku.”

Orang itu menepuk bahu Genever, “Sudah kubilang mereka mengasihanimu karena mereka merasa bersalah.”

Genever mencekal kedua tangannya penuh amarah, “Berikan aku racunnya.”

Dia sudah berdiri di tengah-tengah seutas tali. Tidak ada jalan lain selain melepaskan diri dari dendam yang menjeratnya. Sejak malam waktu ayahnya ditembak dua belas tahun lalu, Genever selalu dihantui bayangan mengerikan. Dia harus menghabisi orang itu sebelum segala yang dimilikinya kembali hilang.

Sosok dalam gelap tadi menyodorkan sekantung pakaian serba putih beserta sebuah vial kecil berisi cairan bening kekuningan.

“Di dalamnya ada benda yang kamu butuhkan. Jangan salah langkah,” ucap pria itu lagi. “Butuh s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status